Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma Ali Bangga PPP Jadi Partai Pertama yang Dukung Prabowo

Kompas.com - 12/05/2014, 06:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mendeklarasikan secara resmi dukungan partainya kepada bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dengan bangga ia mengatakan, PPP menjadi partai pertama yang menyatakan dukungannya kepada mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat tersebut.

"Perlu dicatat bahwa PPP adalah partai yang pertama kali memberikan dukungan kepada Prabowo, tepatnya tanggal 23 Maret 2014 di GBK (Gelora Bung Karno). Kini, PPP juga telah mengulangi dukungannya, non-transaksional. Dengan demikian, sesungguhnya PPP telah memberikan dukungan sangat kuat bagi H Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden," ujar Suryadharma, membacakan hasil keputusan Rapimnas II PPP, di kompleks Hotel Aston, Jakarta, Senin (12/5/2014) dini hari.

Ia menyatakan, PPP siap ambil bagian dalam uapaya memenangkan Prabowo. "Baik pada masa kampanye maupun pada saat pilpres yang akan datang untuk menangkan Pak Prabowo sebagai presiden," katanya.

Adapun keputusan dukungan terhadap PPP diambil melalui aklamasi dengan melibatkan 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP. Pengambilan keputusan diwarnai perdebatan alot melalui lobi dalam forum Rapimnas yang digelar sejak Sabtu (11/5/2014). Menurut Suryadharma, keputusan koalisi diambil melalui pertimbangan sangat cermat. Perdebatan panjang pun terjadi hingga memerlukan skorsing sidang sebanyak tiga kali. Salah satunya bahkan skorsing mencapai 27 jam.

Sebelumnya, konflik internal menyelimuti PPP selama sekitar tiga bulan. Konflik dilatarbelakangi sikap Suryadharma yang hadir dalam kampanye Partai Gerindra, 23 Maret lalu, tanpa persetujuan partai. Setelah itu, terjadi aksi saling pecat antara kubur Suryadharma dan kubu penentang Suryadharma yang dimotori Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, dan M Romahurmuzy, PPP akhirnya tetap menyatakan dukungannya kepada Prabowo. Sebanyak 27 DPW yang sebelumnya menentang Suryadharma pun kini berubah sikap dan mendukung penuh Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com