Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haji Lulung: Semoga Semua Bulat ke Prabowo

Kompas.com - 11/05/2014, 23:14 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Abraham Lunggana menyakini rapat pimpinan nasional (Rapimnas) II PPP pada Minggu (11/5/2014) akan menghasilkan keputusan arah koalisi ke Prabowo Subianto. Lulung membantah saat ini masih ada kubu yang mendukung Jokowi.

"Memang ada kubu-kubuan? Semoga tidak ada. Semuanya bulat dukung Prabowo," ujar pria yang akrab disapa Haji Lulung itu saat mendatangi lokasi Rapimnas II PPP di kompleks Hotel Aston, Minggu malam.

Lulung menuturkan, dukungan terhadap Prabowo lantaran mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu tak hanya memiliki popularitas, tetapi juga kemampuan serta elektabilitas. Lulung pun memuji wawasan nusantara yang dimiliki Prabowo.

"Kami tidak menghendaki voting. Kami yakin suara akan bulat. Apalagi saya punya benang merah dengan Prabowo. Saya ini Ketua Umum Pemuda Panca Marga," tutur Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta ini.

Rapimnas II PPP dihadiri Ketua Umum Suryadharma Ali, Sekretaris Jenderal M Romahurmuzy, Wakil Sekretaris Jenderal Syaifullah Tamliha, Anggota Komisi III dari PPP Dimyati Natakusuma, Ketua DPP PPP Irgan Chairul Mahfidz yang juga Wakil Ketua Komisi IX, Wakil Ketua Umum Hasrul Azwar, dan Wakil Ketua Umum Lukman Hakim Syaifuddin.

Rapimnas pada Minggu malam ini adalah kelanjutan dari rapimnas yang diselenggarakan pada Sabtu (10/5/2014) yang sempat menemui jalan buntu. Pasalnya, internal PPP masih terpecah ke dua kubu yakni pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto.

Di dalam rapat itu pula, DPP PPP melontarkan isu baru adanya pinangan Partai Golkar kepada Lukman Hakim untuk menjadi calon wakil presiden bagi Aburizal Bakrie. Namun, Lukman menyatakan keengganannya maju sebagai bakal cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com