Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Resmi Berkoalisi dengan Gerindra

Kompas.com - 18/04/2014, 17:38 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menyatakan partainya siap mendukung bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dukungan ini juga sebagai kepastian bahwa telah terjalin koalisi antara kedua partai tersebut.

"Saya selaku ketua umum beserta wakil ketua umum, sejumlah ketua, sejumlah wasekjen, wakil ketua majelis syariah, dan anggota telah sepakat untuk berikan dukungan sepenuhnya pada Prabowo sebagai presiden RI 2014-2019," ujar Suryadharma dalam jumpa pers di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2014) sore. 

Suryadharma menyatakan, dukungan tersebut atas dasar keikhlasan, bukan transaksional. PPP tidak memberikan syarat untuk mengajukan calon wakil presiden atau pun kedudukan sejumlah menteri.

"Dukungan kami telah diperkuat oleh dukungan dari guru kami, Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair," ujar Suryadharma.

Mengenai sistem koalisi yang mereka bangun, Suryadharma belum bisa memastikan karena koalisi belum disepakati secara formal.

"Formalisasi koalisi ini akan dilakukan melalui mekanisme dan prosedur yang berlaku di PPP," ujarnya.

Prabowo menyampaikan rasa harunya setelah menerima dukungan resmi dari PPP atas pencalonannya menjadi presiden sekaligus membangun ikatan koalisi dengan PPP. Ia menilai, koalisi tanpa syarat dengan PPP seharusnya bisa dijadikan tradisi politik yang diterapkan di Indonesia.

"Saya kira ini adalah suatu tradisi politik menunjukkan keikhlasan, kenegarawanan, dan komitmen pada kebaikan negara dan bangsa diatas kepentingan golongan," ujar Prabowo.

Usai deklarasi koalisi dengan PPP hari ini, kata Prabowo, Gerindra akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan PPP untuk mengambil langkah formal dalam sistem koalisi.

"Kita akan terus bangun suatu kekuatan yang bersatu dan besar. Tentunya lebih intens komunikasi kita akan bahas langkah ke depan," ujar mantan Danjen Kopassus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com