Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Rekrut 7.000 Polwan untuk Ditempatkan di Seluruh Polsek

Kompas.com - 17/04/2014, 14:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Kepolisian RI Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan, 7.000 polisi wanita yang akan direkrut tahun ini akan ditempatkan di 4.478 kepolisian sektor di seluruh Indonesia. Dengan begitu, aparat polsek diharapkan dapat menangani laporan jika ada kasus yang menyangkut dengan persoalan perempuan dan anak-anak di bawah usia.

Agus mengatakan, selama ini kasus yang menyangkut perempuan dan anak-anak selalu ditangani oleh aparat kepolisian resor (polres). Hal itu karena perpanjangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak baru sampai pada tingkat polres.

"Kapolri memiliki program setiap polsek ada dua polwan yang mengawaki sehingga kalau ada kasus perempuan dan anak-anak, polsek bisa menangani," kata Agus di Mabes Polri, Kamis (17/4/2014).

Agus menambahkan, jumlah polwan saat ini hanya sekitar 15.000 personel dari 400.000 polisi secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan penambahan polwan guna memenuhi kebutuhan di tingkat polsek.

Ia menyebutkan, ribuan polwan yang akan diterima tahun ini akan dididik di delapan Sekolah Polisi Negara selama tujuh bulan. Polwa baru ini akan dibekali sejumlah materi pendidikan, seperti kemampuan pengetahuan hukum dan sosial, kemampuan meningkatkan mental diri, hingga tata cara penggunaan senjata api.

"Diharapkan komposisi polsek sudah bisa dipenuhi sesuai dengan kualifikasi standar yang diberikan," ujarnya.

Polri akan merekrut 17.750 calon brigadir Polri pada tahun ini. Batas waktu penerimaan calon brigadir Polri ini diperpanjang hingga 19 April 2014. Hingga saat ini, jumlah calon brigadir yang telah mendaftar sebanyak 204.440 orang, terdiri dari 139.030 pria dan 65.410 wanita. Berdasarkan hasil verifikasi sementara, 127.375 berkas dinyatakan lolos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com