Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Akan Ajukan Beberapa Peserta Konvensi ke Parpol Lain

Kompas.com - 11/04/2014, 14:44 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, mengatakan, partainya akan mengajukan beberapa nama peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat kepada partai lain. Nama-nama itu bisa saja diajukan sebagai calon wakil presiden.

"Kayaknya akan ada beberapa nama, ya. Mereka kan nanti mau yang ini, mau yang itu, kan tentu akan cair," katanya saat ditemui di Kompleks Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Melani mengatakan, Partai Demokrat sampai saat ini belum memutuskan nama-nama tersebut. Menurutnya, partainya akan mengacu pada lembaga survei internal yang tidak hanya didasarkan pada aspek popularitas. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu mengatakan, lembaga survei nantinya akan memberikan hasilnya kepada Komite Konvensi Capres Partai Demokrat. Setelah itu, komite akan menyerahkan keputusannya ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Yang terpilih realistis saja, enggak mungkin langsung menjadi capres, tapi bisa saja menjadi cawapres," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat tersebut.

Menurut Melani, partainya siap berkoalisi dengan mana pun, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Khusus mengenai PDI-P, ia menegaskan hal itu sangat mungkin terjadi dalam politik.

"Semua serba mungkin dalam politik. Pak Prabowo sama Pak Jokowi yang berpantun-pantun itu, tentu bisa saja bergabung. Kita enggak bisa tahu," ujarnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei atas perolehan suara Pemilu Legislatif 2014, Partai Demokrat diperkirakan berada di urutan keempat dengan perolehan suara kira-kira 9-10 persen. Melihat hasil sementara tersebut, Sekretaris Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy setuju dengan usulan agar rumusan konvensi diubah. Ia menilai, perlu ada rumusan baru mengenai hasil konvensi karena rendahnya perolehan suara Partai Demokrat dalam Pemilu Legislatif 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com