Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie Minta Pemilih Muda Kritis

Kompas.com - 09/04/2014, 06:33 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pagi ini, Rabu (9/4/2014), Indonesia akan kembali menggelar pesta demokrasi. Rakyat Indonesia akan memilih wakilnya untuk lima tahun mendatang pada Pemilu Legislatif. Pemilih, terutama pemilih pemula alias mereka yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya, diminta bersikap kritis.

"Saya mengimbau, khususnya pemilih muda, lebih kritis menghadapi pemilu esok. Lihat rekam jejak partai dan caleg masing-masing," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo di Jakarta, Rabu pagi.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu meminta agar pemilih pemula tak salah pilih yang berakibat negara tersandera selama lima tahun ke depan. "Suka tidak suka, mau tidak mau, yang muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan," ujarnya.

Oleh karena itu, Pramono meminta pemilih pemula memilih partai dan calon legislatif yang sudah memberikan bukti. Caleg yang dipilih jangan sampai membawa Indonesia dalam keterpurukan.

Adik Ibu Negara, Ani Yudhoyono, ini akan menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB. Dia akan memberikan suara bersama keluarga besar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelumnya, Presiden SBY dalam jumpa pers di kantor kepresidenan, Selasa (8/4/2014), meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya. Presiden juga meminta masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban. Presiden meminta rakyat Indonesia menjaga pemilu berlangsung bebas tanpa tekanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com