Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta Ziarah ke Makam Soeharto

Kompas.com - 05/04/2014, 05:10 WIB
SOLO, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta berziarah ke makam mantan Presiden Soeharto dan Ibu Tien di kompleks pemakaman Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (4/4/2014) malam.

"Bagaimanapun kita berutang budi pada beliau (Soeharto) yang berhasil membangun persatuan di tengah kekacauan yang luar biasa," kata Anis di kompleks pemakaman Astana Giri Bangun, Jumat. Menjelang Soeharto meninggal pada 2008, PKS membuat surat terbuka agar rakyat Indonesia memaafkan Presiden ke-2 Indonesia ini.

Untuk menghormati jasa Soeharto, PKS juga pernah memasang iklan Hari Pahlawan dengan memunculkan Soeharto sebagai salah satu pahlawan. "Meskipun mengundang kontroversi, bagi PKS, Pak Harto juga memiliki jasa-jasa bagi negeri ini, yang tak bisa dilupakan begitu saja," imbuh Anis.

Soal ziarah, dia mengatakan memang terbiasa melakukan hal tersebut, ke makam para wali dan tokoh nasional, seperti halnya dia juga sering mengunjungi situs-situs bersejarah. "Saya pernah ke makam Sunan Kalijaga, Raden Patah, Kyai Hasyim Asyari, Gus Dur, Rumah Bung Karno di Bengkulu, kemudian sekarang ke makam Pak Harto," ujar Anis.

Anis pun bercerita, saat belajar di SD, ia pernah mendapat tugas menggambar wajah Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Adam Malik. "(Namun) pertama kali bertemu dengan beliau adalah saat saya menjadi penerjemah di KTT Non-Blok pada era 1990-an," kata Anis.

Di Astana Giri Bangun, Anis juga berziarah ke makam Raden Mas Said, Pangeran Mangkunegoro II, dan Kyai Noer Besari. Ziarah tersebut diikuti pula oleh Sekjen PKS Taufik Ridho, Bupati Karanganyar Juliatmono, dan Wakil Bupati Rohadi Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com