Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Kampanye di Palembang

Kompas.com - 28/03/2014, 06:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar kampanye terbuka di Sumatera Selatan, Jumat (28/3/2014). Kampanye akan berlokasi di Lapangan Benteng Kuto Besak (BKB) di Ibu Kota Provinsi tersebut, Palembang.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Megawati Soekarnoputri dijadwalkan hadir pada Jumat siang. Sejumlah pimpinan pusat dan daerah ikut mendampingi, termasuk Ketua DPD PDI-P Sumatera Selatan Eddy Santana dan seluruh calon anggota legislatif di daerah pemilihan Sumsel II.

"Rencananya (Megawati) juga akan melihat dan berdialog dengan para pedagang yang telah ditata di bawah jembatan Ampera," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP DPP PDI-P Eriko Sotarduga saat dikonfirmasi Kamis (27/3/2014).

Sementara itu, bakal calon presiden dari PDI-P Joko Widodo rencananya menjadi juru kampanye nasional pula di beberapa wilayah di Jawa Barat dan Banten. Jokowi merupakan satu dari 121 jurkamnas PDI-P.

Di antara para jurkamnas PDI-P terdapat 11 gubernur, wakil gubernur, dan seorang wali kota. Selain di Palembang, kampanye terbuka PDI-P juga akan digelar di sejumlah tempat lain, antara lain di Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Papua.

Terkait kegiatan kampanye menjelang Pemilu Legislatif 2014, Jokowi telah mengajukan cuti untuk Jumat (28/3/2014) kepada Kementerian Dalam Negeri. Rangkaian kegiatan kampanye Jokowi akan berlangsung hingga Senin (31/3/2014), yang bertepatan dengan hari libur nasional.

Ralat:
Sebelumnya di berita di atas tertulis Jokowi akan turut menjadi jurkamnas di Palembang. Seharusnya, Jokowi menjadi jurkamnas di beberapa wilayah di Jawa Barat dan Banten, sebagaimana isi berita setelah perbaikan. Demikian ralat kami sampaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com