Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Ditraktir Jokowi, Warga Minta Mentahnya Saja

Kompas.com - 21/03/2014, 23:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Peristiwa lucu terjadi saat calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo blusukan ke salah satu restoran kaki lima Pasar Kangkung, Teluk Betung, Bandar Lampung pada Jumat (21/3/2014) malam. Jokowi ingin menraktir warga makan di sana. Namun, warga malah meminta Jokowi memberikan uang saja ketimbang makanan.

Semula, Jokowi hendak makan malam. Rombongan pun kemudian memilih kawasan kuliner Pasar Kangkung sebagai tujuan. Jokowi masuk ke salah satu rumah makan tenda tepi jalan. Kedatangan Jokowi menarik ratusan warga. Mereka berdesakan memenuhi sekeliling meja makan Jokowi. Bahkan, ada yang sampai naik kursi.

"Hayo, saya traktir. Makan saja semuanya. Duduk di meja situ," ujar Jokowi.

"Ah Pak, saya mentahannya saja Pak," jawab seorang warga.

"Iya Pak, kita mah sudah makan, mentahannya saja," timpal warga lain.

Jokowi tersenyum mendengar celetukan warga. Dia mengatakan bahwa hal itu merupakan politik uang dan tidak boleh dilakukan. Warga tersebut pun tampak senyum-senyum usai penjelasan.

Di restoran tenda tersebut, Jokowi menyantap aneka hidangan, mulai makanan pembuka yakni sop kikil. Jokowi melanjutkan santap malamnya dengan melahap ikan bumbu pedas dan udang. Santap malam Jokowi itu tampak tak tenang. Sebab, banyak warga yang minta bersalaman dan berfoto bersama Jokowi.

Di Lampung, Jokowi dijadwalkan melakukan kampanye pemilihan kursi legislatif di tiga lokasi, Sabtu pagi. Tapi, lokasi yang baru terkonfirmasi hanya Tulang Bawang. Lokasi tersebut diketahui berjarak sekitar tiga jam dari kota Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com