Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Janjikan Subsidi Warga Miskin Rp 1 Juta per Keluarga

Kompas.com - 16/03/2014, 18:47 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem memulai kampanye terbuka pertama di sejumlah provinsi, termasuk di Banda Aceh dan Jakarta, Minggu (16/3/2014). Dalam kampanyenya, Nasdem menyuarakan 10 program bagi rakyat Indonesia.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella dalam keterangan persnya mengatakan, kesepuluh program itu akan menjadi prioritas utama bila partai bernomor urut satu itu menang pada Pemilu Legislatif 2014. "Kami akan memberikan subsidi untuk rakyat miskin Rp 1 juta per kepala keluarga selama lima tahun bila Partai Nasdem menang dalam Pemilu 2014," kata Patrice sebagaimana dikutip Tribunnews, Minggu.

Patrice mengatakan, partainya juga akan menyediakan pupuk dan alat-alat pertanian semurah-murahnya dengan pemberian subsidi selama lima tahun. Nasdem juga menjanjikan prioritas pembangunan infrastruktur berupa pelabuhan, saluran irigasi, dan jalan raya di seluruh Indonesia.

Nasdem juga akan menaikkan gaji pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri secara bertahap secara terus-menerus selama lima tahun. "Kami akan menggratiskan biaya pendidian sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi selama lima tahun," klaim Patrice.

Partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu juga akan menyediakan beasiswa di dalam dan luar negeri untuk 100.000 lulusan SMA di Indonesia, membangun kembali bidang pertahanan dan keamanan agar Indonesia menjadi salah satu negara terkuat di Asia. Nasdem juga berniat membangun infrastruktur jaringan listrik dan air bersih di pedesaan.

"Kami akan menciptakan 10 juta lapangan kerja baru selama lima tahun serta mendirikan dan meningkatkan fasiltas puskesmas untuk pelayanan rawat inap gratis di seluruh kecamatan di Indonesia selama lima tahun," kata Patrice.

Hari ini Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh melakukan kampanye perdana di Lapangan Lampineung, Banda Aceh. Sementara itu, di Jakarta, para kader Nasdem menggelar kampanye terbuka di sejumlah tempat. Calon legislatif DPRD dan DPR RI Partai Nasdem di daerah pemilihan VII mengadakan kampanye di lapangan sepak bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. Kampanye juga dilakukan di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.

Kampanye Nasdem di lapangan sepak bola itu berlangsung sederhana. Kampanye yang sedianya dimulai pukul 13.00 mundur setengah jam. Sekitar 500 orang simpatisan partai dan warga berkumpul untuk menyaksikan kampanye dari para caleg.

Kampanye dibuka dengan hiburan musik dangdut. Setelah dua lagu dinyanyikan, 11 caleg Nasdem tampil di atas panggung berukuran 2x4 meter. Perkenalan sekaligus tanya jawab antara pembawa acara dan caleg berlangsung dengan model lenongan. Kampanye berakhir sekitar pukul 16.30 WIB.

Pantauan Kompas.com, tidak ada spanduk ataupun baliho partai berukuran besar di dalam maupun sekitar lapangan tersebut. Hanya ada beberapa poster dan dua spanduk caleg berukuran panjang 2,5 meter di depan gang masuk lapangan. Tak ada penyanyi ibukota yang diundang. Pun tak ada pengurus pusat partai di lokasi itu. Salah satu yang hadir Sekretaris DPD Partai Nasdem Jakarta Selatan Sugeng Mulyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com