Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Caleg, Bondan "Maknyus" Anggarkan Dana Rp 400 Juta

Kompas.com - 12/03/2014, 12:40 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar kuliner Bondan Haryo Winarno mengaku menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 juta untuk biaya kampanye sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Gerindra. Dia bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta II.

"Saya sudah melaporkan. Sampai hari ini, belum ada dana tambahan, Rp 400 juta," kata Bondan kepada wartawan di Universitas Indonesia, Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Bondan mengaku bahwa seluruh dana yang masuk dalam rekening kampanyenya itu berasal dari kantong pribadi. Menurutnya, tidak ada bantuan dana, baik dari teman-temannya maupun Partai Gerindra.

Mengapa Bondan memilih maju melalui partai besutan Prabowo Subianto itu? Dia mengaku memiliki ide tentang perbaikan Indonesia melalui gizi. Ide itu, katanya, sudah ditawarkan kepada beberapa partai, termasuk pemerintah.

"Pak Prabowo waktu itu nge-tweet tentang kaitan sumber daya manusia dengan gizi. Di situlah saya merasa ada kesamaan pemahaman. Kemudian, saya mengirim e-mail dan disambut," tutur pria yang kerap mengatakan "maknyus" ketika mencicipi kuliner itu.

Bondan mengaku kerap dicibir saat memutuskan terjun ke dunia politik. Selain nama lengkapnya kurang dikenal, ia merasa pandangan masyarakat terhadap sosoknya juga masih sempit, yakni hanya sebatas mengerti bidang kuliner.

"Mereka tidak melihat kinerja saya sebelumnya. Kalau lihat di medsos, saya banyak di-bully, saya dibilang artis, dan seolah saya tidak punya kemampuan dan hanya mengerti makanan saja," ucap pria yang lama bergelut di dunia jurnalistik itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com