Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Surat Suara Rusak, Pengawasan KPU Dinilai Lemah

Kompas.com - 10/03/2014, 19:53 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ribuan surat suara Pemilu 2014 ditemukan rusak saat diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota. Forum Masyarakat Peduli Parlemen di Indonesia (Formappi) menilai hal itu terjadi lantaran sistem pengawasan mutu yang dijalankan KPU terhadap pengadaan surat suara lemah.

"Kondisi surat suara yang jumlahnya tidak sesuai, surat suara rusak dan sudah tercoblos, menunjukkan lemahnya quality control KPU terhadap perusahaan pemenang tender pengadaan surat suara, dan minimnya pengawasan," kata Peneliti Formappi Lucius Karus di Jakarta, Senin (10/3/2014).

Ia menuturkan, dari hasil pemantauan pihaknya, di Jakarta Pusat ditemukan 181 surat suara rusak, di Kendal (Jawa Tengah) ada 3.200 surat rusak, di Blitar (Jawa Timur) 1.211 surat rusak, Badung (Bali) 4.501 surat rusak, Sragen surat 400 rusak, Sumenep surat 300 rusak, Poso (Sulawesi Tengah) surat 11.869 rusak, Makassar (Sulawesi Selatan) surat 1.500 rusak, dan di Nias (Sumatera Utara) surat 700 surat suara rusak. Sementara di Papua 26.000 surat suara rusak karena kapal pengangkut mengalami kecelakaan.

Dia menuturkan, pihaknya mendesak KPU memberikan jaminan bahwa surat suara yang tersisa sampai dalam kondisi aman dan utuh sesuai dengan kualitas dan jumlah yang diminta. Ia juga meminta KPU memastikan, penggantian surat suara yang rusak dapat tiba di daerah pemilihan tepat waktu.

"KPU harus melakukan pemeriksaan perusahaan yang mencetak surat suara. Jika ditemukan adanya permainan yang bertujuan mengacaukan pemilu atau menguntungkan pihak tertentu, maka perusahaan tersebut harus dituntut pertanggungjawabannya dan diberi sanksi berat," kata Lucius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com