Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Belum Cair, PPLN Tak Bisa Kerja

Kompas.com - 27/02/2014, 16:50 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum menggelontorkan anggaran pemilu di luar negeri. Hal itu menghambat kinerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). PPLN Kuala Lumpur, Malaysia, mengeluhkan belum cairnya anggaran penyelenggaraan pemilu di kota itu.

"Ini tidak hanya dialami oleh PPLN di Kuala Lumpur, tetapi saya yakin, PPLN di 130 perwakilan dan kami di Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga mengalami hambatan yang sama. Ini persoalan klasik," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2014).

Ia mengatakan, persoalan anggaran adalah masalah yang kerap terjadi setiap kali pelaksanaan pemilu. Dia menuturkan, seharusnya, Kementerian Keuangan sudah mencairkan anggaran sejak awal 2014, yaitu Januari lalu. Namun, hingga 40 hari menjelang pemungutan suara, masih banyak anggaran yang belum diberikan.

"Karena ada problem administrasi keuangan di Kemenkeu," katanya.

Ia berharap, pemerintah segera merealisasikan pencairan anggaran pemilu untuk kelancaran pesta demokrasi. "Karena kami harus melakukan bimtek (bimbingan teknis). Jadi KPU memiliki kewajiban untuk melakukan bimtek ke 130 perwakilan PPLN. Jangan sampai mereka tidak paham mekanisme proses pemungutan dan penghitungan suara, proses rekapitulasi, penggunaan drop box, pos, dan aktivitas lain yang harus dilakukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com