Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didampingi 2 Pria, Catherine Wilson Penuhi Panggilan KPK

Kompas.com - 24/02/2014, 11:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Artis Catherine Wilson memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang oleh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Senin (23/2/2014) siang. Catherine datang sekitar pukul 10.40 WIB, dengan didampingi dua pria.

Saat berjalan menuju lobi KPK, Catherine langsung dikerubuti oleh wartawan yang sudah menunggu. Catherine hanya tersenyum saat dihujani berbagai pertanyaan.

"Nanti ya, nanti ya," ujar dia singkat.

Catherine mengenakan kaus berwarna biru tua dan luaran berwarna emas yang dipadu dengan celana jins biru dan sandal wedges.

Pemeriksaan Catherine hari ini merupakan penjadwalan ulang setelah KPK batal memeriksa yang bersangkutan pada Jumat (14/2/2014). Ketika itu, KPK salah alamat sehingga surat panggilan pemeriksaan tidak sampai ke tangan Catherine.

Menurut Johan, alamat rumah untuk surat yang dikirim sebelumnya berbeda dengan rumah yang kini ditinggali Catherine. Adapun Catherine diperiksa karena dianggap tahu seputar aliran uang Wawan.

Pada Jumat (14/2/2014), KPK memeriksa artis Jennifer Dunn sebagai saksi dalam kasus yang sama. Seusai diperiksa, Jennifer mengaku telah memperoleh Toyota Vellfire dari Wawan. Mobil tersebut kini diamankan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Menurut Jennifer, Vellfire putih itu diberikan Wawan agar dia bersedia bergabung dalam rumah produksi yang dimiliki Wawan dan partner. Jennifer juga membantah adanya hubungan spesial antara dia dan Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com