Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki: Kampus Antipolitik, Bangsa Ini Akan ke Jurang

Kompas.com - 21/02/2014, 18:07 WIB


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang juga bakal calon Presiden Partai Demokrat Marzuki Alie menyarankan seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di Indonesia untuk tidak antiterhadap politik.

"Kampus jangan sampai menutup diri terhadap politik. Keliru kalau kalangan akademisi sampai menolak bicara politik," kata Marzuki saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Pengurus Pusat Pleno ke-5 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di Yogyakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/2/2014).

Menurut Marzuki, apabila dunia kampus telah menyatakan diri antipolitik, maka hal itu justru akan mengecewakan bangsa. Dengan sikap antipolitik, kata dia, negara ini hanya akan diarahkan oleh oknum atau orang-orang yang tidak cerdas.

"Kalau kampus sudah antipolitik, maka bangsa ini akan masuk ke jurang," kata dia.

Marzuki menambahkan, dengan antipolitik, hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh pihak perguruan tinggi menjadi terbengkalai. Hal itu tercermin dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi saat ini yang masih memiliki kecenderungan tidak menguntungkan perguruan tinggi swasta.

"Anda semua punya hak di sana. Oleh karena itu perlu mengerti soal politik," kata Marzuki.

Menurut dia, seluruh kebijakan di negara ini bermuatan politik. Seluruh regulasi yang dibuat DPR dan pemerintah adalah produk politik. Untuk itu, tidak ada alasan untuk menutup diri terhadap politik.

"Kampus harus mampu mencetak orang yang mampu menyelesaikan persoalan bangsa, bukan hanya gelarnya saja. Untuk itu mereka harus tahu soal politik, bukan politik praktis," pungkas Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com