Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Terima THR, Tri Yulianto Mengaku Cuma Bertemu Rudi di Toko Buah

Kompas.com - 18/02/2014, 14:08 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Tri Yulianto, mengaku memang pernah bertemu mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini di toko buah All Fresh, Jakarta Selatan, pada 26 Juli 2013. Namun, Tri membantah pada pertemuan itu ia menerima uang tunjangan hari raya (THR) dari Rudi.

"Tidak pernah," jawab Tri ketika bersaksi untuk Rudi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Tri mengaku tak sengaja bertemu Rudi di toko buah. Menurut Tri, saat itu bulan puasa dan ia bertemu Rudi sekitar pukul 18.00 WIB. Ia juga mengaku tak melihat Rudi membawa sebuah tas ransel.

"Saya mau beli buah. Saya ketemu beliau. Saya kaget, ya say hello, saja," katanya.

Tri mengaku mengenal Rudi hanya sebatas mitra kerja antara SKK Migas dan Komisi VII. Pengakuan Tri berbeda dengan Rudi dalam persidangan sebelumnya. Rudi mengaku pernah memberikan uang THR melalui Tri. Rudi mengatakan, sejak awal menjabat di SKK Migas sudah mendapat informasi bahwa anggota Komisi VII kerap meminta THR pada SKK Migas.

Dalam dakwaan yang disusun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Tri disebut menerima uang 200.000 dollar AS dari Rudi. Mulanya, Rudi melalui pelatih golfnya, Deviardi menerima 300.000 dollar AS dari bos Kernel Oil Widodo Ratanachaitong.

Pada 26 Juli 2013, Deviardi menyerahkan uang itu pada Rudi di Gedung Plaza Mandiri Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kemudian, dari uang itu, Rudi menyerahkan 200.000 dollar AS untuk anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, melalui Tri Yulianto di toko buah All Fresh, Jakarta Selatan. Setelah itu, sisa uang sebesar 100.000 dollar AS disimpan oleh Rudi dalam safe deposit box Bank Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com