Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Direksi Transjakarta dari Perhutani, KAI, dan Citibank

Kompas.com - 16/02/2014, 17:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera mengumumkan hasil fit and proper test direksi PT Transjakarta. Rencana itu mundur akibat peristiwa banjir yang melanda Ibu Kota.

Kendati demikian, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo "membocorkan" profesional yang mengisi posisi direksi dan komisaris PT Transjakarta.

"Pak Kosasih (Antonius Kosasih) dari Perhutani masuk, PT KAI ada, perbankan banyak, ada yang dari Citibank," kata Jokowi, di Pejambon, Jakarta, Minggu (16/2/2014).

Menurut Jokowi, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Catur Laswanto telah melaporkan hasil fit and proper test kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun, laporan belum sampai ke padanya.

Jokowi mengatakan, PT Transjakarta membutuhkan orang-orang yang berpengalaman di bidangnya seperti perbankan, teknis, manajemen, dan sebagainya. Posisi yang dibutuhkan saat ini yakni komisaris, direktur utama, direktur keuangan, direktur umum, direktur operasional, dan direktur teknik.

Untuk mengisi jabatan tersebut, Jokowi memprioritaskan orang muda yang mengerti manajemen transportasi dan enerjik. Jokowi telah menetapkan tiga kriteria yang mesti dipenuhi calon pengisi pimpinan BUMD, yakni manajemen tepat waktu, manajemen kualitas, serta manajemen pelayanan warga.

"Saya lihat semua (calon) secara managerial management," kata Jokowi.

Ia terinspirasi dari manajemen PT KAI di bawah kepemimpinan Ignasius Jonan yang terus melesat dengan cara menempatkan profesional sebagai pemimpin.

Pemprov DKI juga akan menerapkannya tidak hanya di Transjakarta, tetapi juga menempatkan para profesional memimpin BUMD maupun di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.

Sementara beberapa direksi PT KAI yang baru-baru ini bertemu dengan Jokowi untuk seleksi adalah Kepala Daerah Operasional 1 PT KAI yakni Heru Isnadi, Kuncoro, dan Wijanarko.

Dihubungi terpisah, Kepala BPMP DKI Jakarta Catur Laswanto belum mau mempublikasi nama-nama direksi PT Transjakarta. Ia hanya akan berbicara, apabila Gubernur Jokowi maupun Wagub Basuki sebelumnya telah berbicara mengenai direksi PT Transjakarta.

Ia hanya menyatakan bahwa empat orang akan menempati posisi direksi dan tiga lainnya menempati posisi komisaris PT Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com