Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Akan Pakai Gaya Setgab dalam Koalisi

Kompas.com - 06/02/2014, 10:13 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum memutuskan partai politik mana yang akan digandeng untuk berkoalisi. Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait mengatakan, partainya mendambakan koalisi efektif yang bekerja dengan kesamaan visi dan misi, dan bukan sekadar bagi-bagi jatah kekuasaan.

Namun, ia memastikan, PDI-P akan berkoalisi karena tak ada partai yang bisa jalan sendiri tanpa koalisi. Selain itu, koalisi juga untuk memudahkan melaksanakan program sesuai dengan yang diinginkan.

"Indonesia enggak bisa dibangun sendirian, tapi buat apa koalisi kalau enggak efektif seperti sekarang ini? Kami inginnya yang efektif," kata Maruarar, saat dihubungi, Kamis (6/2/2014). 

Ia menjelaskan, koalisi partai politik harus memiliki dasar yang jelas. Tak hanya itu, kesamaan ideologi juga menjadi pertimbangan agar tak menimbulkan benturan pada kemudian hari. PDI-P, kata Maruarar, belum memutuskan apa pun terkait koalisi. Akan tetapi, komunikasi dengan sejumlah partai politik telah dijalin.

Belajar dari Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi partai pendukung pemerintah saat ini, menurutnya, banyak perbedaan pada hal-hal mendasar. Buntutnya, anggota Setgab yang seharusnya konsisten mendukung kebijakan pemerintah malah bersikap sebaliknya.

"Setgab sangat tidak efektif, sering berbeda, makanya hal mendasar itu menjadi penting. Koalisi itu untuk rakyat, bukan hanya bagi-bagi kekuasaan," kata dia.

Saat ini, PDI-P menjadi primadona saat sejumlah partai menyatakan keinginan berkoalisi di periode 2014-2019. Di antaranya adalah Partai Demokrat dan Golkar. Kedua partai itu mengaku tertarik berkoalisi dengan PDI-P karena yakin dapat menggulirkan program yang pro-rakyat dengan baik dan konsisten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com