Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Elektabilitas Tertinggi Bukan Jaminan Menang di Konvensi

Kompas.com - 04/02/2014, 20:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat ternyata bukan hanya didasarkan pada perolehan survei elektabilitas tertinggi. Seorang peserta konvensi dengan elektabilitas tertinggi pun bisa dianulir lantaran rekam jejak yang terganggu oleh kasus moral atau pidana.

Demikian disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul di Kompleks Parlemen, Selasa (4/2/2014). "Rekam jejak bisa dong menggagalkan hasil survei itu. Karena kalau kita salah pilih orang, terus di-bully gimana?" ujar Ruhut.

Ruhut menuturkan, Partai Demokrat sudah mengantongi sejumlah laporan baik kasus moral atau pun korupsi yang menjerat sejumlah peserta Konvensi Partai Demokrat. "Banyak laporannya. Kami sudah terima semua jejak rekam, tidak hanya 11 peserta konvensi, tetapi juga kandidat lainnya," ucap Ruhut.

Anggota Komisi III DPR itu membeberkan ada peserta konvensi yang tersangkut kasus korupsi dan bahkan ada pula yang dikabarkan sudah menjadi tersangka. Ruhut menolak mengungkap identitas peserta konvensi itu. Namun, dia membenarkan bahwa pemilik elektabilitas tinggi seperti Dahlan Iskan, Marzuki Alie, dan Gita Wirjawan tidak lepas dari laporan buruk yang diterima partainya.

"Jadi Dahlan dan Marzuki Alie jangan GR (gede rasa). Pak SBY dan tim pasti akan mengkaji lebih dalam laporan-laporan ini. Kami tidak mau di-bully lawan, salah pilih orang," tutur Ruhut.

Dari 11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Ruhut mengklaim Pramono Edhie Wibowo yang paling bersih. Ruhut yang juga tim sukses Pramono ini pun yakin mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut yang akan melenggang sebagai pemenang konvensi. "Pramono yang paling bersih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com