JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menganggap hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sebagai bukti bahwa partainya masih sangat diperhitungkan di 2014. Hal itu dilontarkan Ruhut menyikapi buruknya elektabilitas Demokrat dalam hasil survei LSI pada Januari 2014.
"Hasil survei LSI terlihat bahwa kami musuh bersama. Terlihat bahwa semuanya takut," kata Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Ruhut menegaskan, pihaknya sama sekali tak khawatir dengan rendahnya elektabilitas Demokrat yang dipotret LSI karena sejumlah kasus korupsi yang menjerat petinggi Demokrat. Hasil survei itu tak mengurangi sedikit pun optimisme Demokrat memenangkan Pemilu 2014.
Seluruh kader Demokrat, kata Ruhut, bekerja dan mengupayakan kenaikan elektabilitas di semua daerah pemilihan. Saat ditanya strategi khusus yang akan ditempuh, Ruhut tak bersedia membeberkannya.
"Bagaimana tekniknya, itu strategi, rahasia. Tapi hanya partai kami yang ingin mencegah korupsi, jadi kami tidak khawatir. Dan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) meminta kita tetap mendukung kinerja KPK," pungkasnya.
Seperti diberitakan, menurut LSI, Partai Demokrat berpotensi menjadi partai kecil pada Pemilu 2014 mendatang. Berdasarkan hasil survei versi LSI, elektabilitas Demokrat hanya 4,7 persen pada Januari 2014. Angka itu jauh di bawah hasil Pileg 2009 yang mencapai sekitar 20 persen. Demokrat menargetkan perolehan suara 15 persen di Pileg 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.