Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Banjir, Mobil Mewah Wawan "Mejeng" di Depan Gedung KPK

Kompas.com - 31/01/2014, 12:45 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Lima mobil mewah yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari adik Gubernur Banten Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, dipindah ke halaman depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Jumat (31/2014). Awalnya, mobil-mobil itu berada di parkiran belakang Gedung KPK.

Salah satu petugas KPK mengatakan, mobil-mobil itu dipindah pada Jumat dini hari tadi karena khawatir terendam banjir. Parkiran belakang Gedung KPK memang lebih rendah.

"Takut tiba-tiba datang banjir," katanya.

Kelima mobil tersebut adalah Rolls-Royce warna hitam, Lamborghini warna putih, Ferrari warna merah, Bentley warna hitam, dan Nissan GTR warna putih. Mobil-mobil itu kini berjajar di depan Gedung KPK dengan kain penutup mobil dan diberi garis batas warna kuning-hitam.

Adapun mobil tersebut disita terkait kasus dugaan pencucian uang yang menjerat suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu. 

Sebelumnya, rumah tahanan di basement Gedung KPK sempat terendam saat banjir melanda Jakarta pertengahan Januari tahun 2013 lalu. KPK pun mengevakuasi para tahanan antara lain, Miranda S Goeltom, Neneng Sri Wahyuni, Hartati Murdaya, dan Ratna Dewi Umar. Aliran listrik Gedung KPK juga padam karena genset terendam air. Ketika itu, banjir merendam Jalan HR Rasuna Said hingga setinggi 60 cm.

Selain karena hujan lebat, banjir di jalan utama Ibu Kota ini juga disebabkan jebolnya tanggul Latuharhari yang lokasinya tak jauh dari Gedung KPK.

Tahun ini, air sempat tergenang di jalan raya depan Gedung KPK, tetapi tidak sampai masuk ke dalam gedung. Untuk mengantisipasi banjir, pintu gerbang samping dan belakang Gedung KPK ditutup dengan karung-karung pasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com