Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Sekjen ESDM Jadi Tersangka, Ini Komentar Jero Wacik

Kompas.com - 16/01/2014, 16:08 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyerahkan penanganan kasus dugaan menerima suap mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Jero bakal mengikuti proses hukum.

"Saya dengar iya. Jadi begini, kita serahkan kepada KPK. Itu sudah ranah hukum, kita ikuti prosesnya," Kata Jero di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Hal itu dikatakan Jero ketika dimintai tanggapan penetapan tersangka Waryono dengan dugaan menerima pemberian hadiah atau janji (gratifikasi) terkait kasus di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Menurut Jero, Waryono sudah pensiun dari Kementerian ESDM sejak Desember 2013. Kementerian ESDM juga sudah memilih sekjen baru.

"Beliau bekerja 41,5 tahun dan kemarin keppresnya sudah keluar dan diucapkan terima kasih atas jasa-jasa dan pengabdiannya selama 41,5 tahun. Itu (pensiun) sudah terjadi bulan Desember kalau enggak salah," ujar Jero.

Mengenai uang yang diduga diterima Waryono, Jero mengaku tidak tahu-menahu. Dia juga menyerahkan kepada KPK mengenai asal-usul uang 200.000 dollar AS yang ditemukan penyidik saat menggeledah ruangan kerja Sekjen ESDM beberapa waktu lalu.

Menurut Jero, sulit untuk mengawasi satu per satu semua pegawai yang ada di Kementerian ESDM. "Loh kan itu serahkan kepada KPK saja, ada 7.000 orang di Kementerian ESDM," sambung Jero.

Meski demikian, dia mengklaim bahwa pengawasan internal di Kementerian ESDM telah berjalan selama ini. Ada inspektur jenderal, pengawasan eksternal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang mengaudit pengelolaan keuangan di Kementerian ESDM.

"Tapi kali ini kan ada kasus. Kasus ini di luar urusan laporan keuangan Kementerian ESDM. Kasus ini, kasus orang ya," ucapnya.

Petinggi Partai Demokrat ini enggan disebut kecolongan karena ada mantan pegawai Kementerian ESDM yang jadi tersangka KPK. Saat ditanya mengenai kesiapannya jika suatu saat nanti dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi bagi Waryono, Jero menjawab, "Jangan pakai kalau-kalaulah."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com