Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Naik Pangkat, Gita Wirjawan Dapat Gelar Bangsawan

Kompas.com - 09/01/2014, 20:44 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Dua menteri Republik Indonesia, yakni Gita Wirjawan dan Roy Suryo, Kamis (9/1/2014) ini, mendapat gelar dan kenaikan gelar bangsawan dari Puro Pakualaman. Pemberian gelar dan kenaikan gelar ini dalam rangka "Tinggalan Dalem Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Pakualam IX yang ke-78" atau ulang tahun ke-78 Sri Paduka Paku Alam IX.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, yang juga masih kerabat Puro Pakualaman, naik pangkat menjabat Bupati Sepuh dengan sebutan KRMT Suryo Noto Diprojo. Sebelumnya, jabatan Roy adalah Bupati Anom.  

Sementara Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mendapatkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) sebagai jabatan Bupati Sepuh dengan sebutan KRT Joyo Negoro.

"Gelar KRMT untuk kerabat Puro Pakualaman, sedangkan KRT untuk masyarakat yang mendapatkan gelar. Jadi Mas Roy Suryo pakai gelar KRMT, sedangkan Bapak Gita Wirjawan KRT," kata Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Suryo Dilogo yang juga putra mahkota Puro Pakualaman, Kamis.  

Ia menjelaskan, pemberian gelar dan kenaikan pangkat yang diberikan Paku Alam IX ini berdasarkan usulan dari paguyuban keluarga Paku Alam di berbagai daerah di Indonesia dan juga kerabat Paku Alam sendiri.

Gita mendapat gelar atas usulan paguyuban keluarga Paku Alam di Jakarta yang bernama Paguyuban Keluarga Budiana.

Menurut Suryo, untuk mendapatkan gelar tidak mudah karena harus melalui seleksi yang ketat dan melewati berbagai kriteria yang ditetapkan dewan pertimbangan di Puro Pakualaman.

Kriteria untuk mendapatkan gelar antara lain prestasi serta pengabdian kepada masyarakat dan Puro Pakualaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com