Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapimnas PPP Lirik Capres Eksternal

Kompas.com - 04/01/2014, 16:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Februari mendatang. Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, mengatakan, PPP juga akan membuka peluang untuk melirik capres-capres dari luar partainya.

"Capresnya bisa internal, bisa juga dari eksternal," kata Suryadharma saat ditemui usai mengisi ceramah di Pondok Pesantren At-Tahiriyah, Jakarta, Sabtu, (4/1/2014).

Lalu siapa saja capres eksternal yang akan dipertimbangkan PPP? Suryadharma mengatakan, saat ini peluang terhadap semua calon masih terbuka lebar, mengingat peta politik masih dapat berubah dari waktu ke waktu. Karena itu PPP, kata dia, juga tidak mau menutup pintu terhadap kemungkinan-kemungkinan tertentu. Semua calon presiden yang memiliki kualifikasi akan dicermati di Rapimnas.

"Semuanya, baik yang sudah mencalonkan diri, yang belum mencalonkan diri, sampai peserta konvensi akan kami cermati," ujarnya. "Misalnya ada Jokowi, ada Rhoma Irama, semuanya akan dicermati nanti."

Menurut Suryadaharma yang juga Menteri Agama itu, bukan suatu masalah untuk mengggaet capres dari luar partainya, selama capres tersebut memang berkualitas dan dapat membawa perubahan bagi bangsa.

Bakal capres dari internal partai, katanya, ada sejumlah orang selain dirinya. Meskipun saat ini dia mengaku telah mendapat dukungan dari para Kyai dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP, tetapi menurutnya, masih banyak calon internal lain yang patut diusung. "Banyak opsi di internal, ada Lukman Saifudin, Djan Faridz, dan sejumlah tokoh lainnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com