Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Ormas Islam di DKI Dukung Aher Jadi Capres

Kompas.com - 25/12/2013, 16:38 WIB


BANDUNG, KOMPAS.com
 — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendapat dukungan dari koalisi ormas Islam di DKI Jakarta untuk menjadi calon presiden 2014-2019. Perwakilan 70 ormas yang tergabung dalam Koordinasi Dakwah Islam (Kodi) DKI Jakarta menemui Aher di Bandung, Rabu (25/12/2013).

"Terus terang, antara Kodi dengan Pak Heryawan ada chemistry yang sama. Kita punya idealisme yang sama dalam kerangka membina umat dan menyejahterakan bangsa," kata Ketua Umum Kodi DKI Jakarta KH Syarifuddin.

Syarifuddin berharap partai politik, khususnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menaungi Aher, membuka peluang bagi tokohnya ini maju ke arena pilpres mendatang.

Ia menjelaskan, dukungan tersebut karena kapabilitas kenegarawanan Aher dinilai telah teruji selama menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dan memimpin Jawa Barat hampir enam tahun terakhir.

"Prestasi kerjanya cukup menonjol. Selain berprestasi, Pak Heryawan seorang pemimpin yang jujur, sederhana, memiliki hubungan yang baik dengan siapa pun, ngemong, tidak arogan, tawadu, dan tidak takabur," kata dia.

Menanggapi dukungan itu, Aher menyatakan terima kasih. Namun, ia menegaskan tidak akan berbicara panjang soal posisinya di Pilpres 2014 karena proses politiknya masih panjang.

"Namun, apa pun, saya sebagai Muslim akan berusaha untuk mengemban amanah apa pun yang dipercayakan rakyat," kata Aher.

Aher sendiri masuk dalam tiga besar kader yang digadang-gadang sebagai bakal calon presiden (capres) PKS. PKS juga memunculkan nama Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid dalam bursa capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com