Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke KPK, Atut Berkerudung LV dan Bersepatu New Balance

Kompas.com - 20/12/2013, 12:30 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Dengan gaya sporty, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (20/12/2013), untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten. Seperti biasanya, Atut mengenakan sepatu olahraga meski mengenakan atasan batik dan celana bahan hitam.

Kali ini, Atut tampak memakai sepatu dengan logo huruf N yang diketahui sebagai lambang dari merek sepatu New Balance. Sepatu yang dipakai Atut ini bukan merek sembarangan. New Balance atau New Balance Athletic Shoes (NBAS) merupakan merek dari perusahaan dari Amerika yang berdiri sejak 1906. Harga sepatunya berkisar antara Rp 700.000 hingga belasan juta rupiah.

KOMPAS.com/Icha Rastika Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi meski dalam keadaan kurang sehat. Pengacara Atut, Tubagus Sukatma mengatakan, kliennya dalam keadaan shock atau terguncang setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka

Bukan hari ini saja Atut mengenakan sepatu bermerek ketika menyambangi Gedung KPK. Saat dimintai keterangan terkait penyelidikan proyek alat kesehatan Provinsi Banten, 18 November 2013, politikus Partai Golkar itu tampak mengenakan sepatu olahraga berwarna biru dongker yang terlihat mengilap.

Di salah satu sisi sepatu bertuliskan huruf H, yang mirip dengan logo merek Hogan. Sepatu keluaran perusahaan Tod’s Group asal Italia ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 372 dollar AS atau sekitar Rp 4,3 juta.

Dalam kesempatan lainnya, Atut juga mendatangi Gedung KPK dengan mengenakan sepatu berlogo huruf H, tetapi dengan model yang berbeda dari sebelumnya. Bukan hanya itu, Atut sepertinya hobi mengenakan kerudung hitam yang motifnya serupa dengan produk ternama asal Perancis, Louis Vuitton.

Hari ini, Atut kembali mengenakan kerudung hitam dengan motif yang sama. Harga kerudung Louis Vuitton ada yang mencapai 565 dollar AS atau sekitar Rp 6,5 juta. Ada juga yang harganya 399 dollar AS atau sekitar Rp 3,8 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com