Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Islam Masih Andalkan Politik Simbolis

Kompas.com - 17/12/2013, 14:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai-Partai Islam dinilai sulit berkembang karena gerakan politiknya masih bersifat simbolis. Partai Islam hanya berfokus pada simbol-simbol islam seperti jilbab, baju muslim, ataupun ayat-ayat al-quran dalam kampanye politiknya.

"Kita lihat, kalau mau berkampanye sibuk urus pakaian yang islami, ucapan assalamualaikumnya difasih-fasihkan," kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari dalam diskusi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (17/12/2013) siang.

Menurutnya, politik simbolis itu sudah tidak bisa memikat hati rakyat saat ini. Partai Islam, jika ingin bersaing dengan partai-partai nasional, menurutnya harus bergerak dengan strategi yang lebih nyata. Sementara itu, Pemimpin Redaksi Jurnal Maarif Institute Ahmad Fuad Manani mempertanyakan perolehan suara partai islam yang terus turun.

Menurutnya, hal tersebut merupakan fenomena yang mengherankan mengingat pergerakan berbagai organisasi islam terus meningkat.

"Ini fenomena yang menarik, banyak islamisasi besar di masyarakat, banyak yang pakai atribut islam, organisasi Islam, gerakan Islam politik semakin menguat, tapi kenapa perolehan suara partai islam terus menurun?" ujarnya.

Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi menilai, perolehan suara partai islam yang terus menurun itu disebabkan pergerakan partai nasional yang begitu kuat. Perolehan suara partai-partai islam selalu diambil oleh partai nasional.

"Partai islam turun, partai nasionalis ambil suaranya. Kalau partai nasionalis turun, partai nasionalis yang lain yang ambil suaranya," ujar Burhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com