Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta di Bintaro, Pertamina Diminta Bertanggung Jawab

Kompas.com - 14/12/2013, 13:56 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Nusyirwan Soejono mendesak PT Pertamina bertanggung jawab atas kecelakaan antara kereta dan sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar milik Pertamina. Menurut Nusyirwan, secara kasatmata kecelakaan itu terjadi karena kelalaian pengemudi truk tangki tersebut.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, PT KAI tak perlu ragu untuk menuntut ganti rugi kepada PT Pertamina. Hal ini juga dirasanya baik karena akan memudahkan korban dalam menerima santunan yang manusiawi.

"Yang memicu kecelakaan adalah truk Pertamina, meski ada penyelidikan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), tapi secara kasatmata yang salah truk Pertamina," kata politisi PDI Perjuangan itu, dalam sebuah diskusi dengan tema "Bencana di Rel Kereta", di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/12/2013).

Saat dikonfrontasi, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko menolak menanggapi usulan tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa permasalahan itu ada di wilayah perdata dan di luar tugas pokoknya.

"Kalau itu urusan perdata ya, belum tahu," ujarnya.

Diskusi ini digelar menyusul terjadinya kecelakaan di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, awal pekan lalu. Kecelakaan ini melibatkan truk tangki Pertamina dan KRL 1131. Puluhan orang mengalami luka ringan dan luka berat, beberapa di antaranya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com