Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet Yusril-Puan Masih Wacana

Kompas.com - 04/12/2013, 16:59 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, secara resmi diusung partainya sebagai bakal calon presiden. Ditanya soal kemungkinan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Puan Maharani, sebagai cawapres, Yusril mengatakan hal tersebut sejauh ini masih menjadi wacana.

"Itu wacana yang bergulir, kita lihat saja (perkembangannya) nanti," kata Yusril di Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Mantan Menteri Sekretaris Negara di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut mengakui peta kekuatan politik saat ini, terutama antara partainya dan partai pimpinan Megawati Soekarno Putri sudah berubah. Ia pun enggan berharap dan lebih memilih fokus untuk memperjuangkan realitas kekuatan politik yang sedang berubah.

Yusril mengaku, hingga saat ini belum ada keputusan apa pun antara partainya dan PDI-P. Kendati demikian, ia mengatakan dirinya terus menjalin komunikasi dengan semua parpol, termasuk PDI-P, sebagai upaya pendekatan koalisi.

"Komunikasi terus jalan. (Dengan) Teman-teman sering komunikasi," ucapnya.

Seperti diberitakan, pertengahan bulan Juli 2013, Ketua Umum PBB MS Kaban mengatakan, partainya membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada pemilihan presiden 2014. Ia pun menyebutkan alternatif pasangan Yusril dengan Puan. Dalam kesempatan yang sama saat itu, Yusril mengakui, berkoalisi dengan PDI-P menjadi opsi yang paling memungkinkan dibandingkan dengan sebelas partai lainnya. Bahkan, Yusril, saat itu mengatakan bahwa partainya akan melakukan pembicaraan dengan PDI-P dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com