Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Adhyaksa Dault Ingin Jadi Ketua Umum Kwarnas Gerakan Pramuka

Kompas.com - 03/12/2013, 22:01 WIB
Suhartono

Penulis

 

KUPANG, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengaku ingin menjadi calon ketua umum Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Periode 2013-2018 karena tak mau gerakan Pramuka dijadikan alat untuk tujuan politik pihak-pihak tertentu.

"Saya anggota Pramuka sejak kecil hingga menjadi penegak. Saya melihat banyak tokoh-tokoh politik yang mau menjadi ketua umum Kwarnas Gerakan Pramuka. Saya tidak bisa menerima jika mereka ikut maju dan ingin memolitisasi Gerakan Pramuka," kata Adhyaksa saat dihubungi Kompas, Selasa (3/12/2013) malam, di Jakarta.

Pesan Adhyaksa, biarkan Gerakan Pramuka independen dan bebas menentukan calon pemimpinnya lima tahun mendatang.

"Biarkanlah Pramuka independen dan menjadi tempat penempaan generasi muda Indonesia yang berjiwa patriotik dan nasionalis religius. Jangan dijadikan tunggangan politik. Untuk mencegah hal itu, maka saya terpanggil untuk maju," tambahnya.

"Saya tak ada kepentingan apa-apa, kecuali membenahi Pramuka agar tetap eksis dan menjadi ujung tombak pembangunan gerakan moral dan karakter bangsa. Jadi, saya dicalonkan oleh mereka," lanjutnya.

Sejauh ini, tokoh politik yang disebut-sebut bakal maju, selain Adhyaksa, adalah Jenderal Prabowo Subianto, mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo, mantan Wakil Kapolri Irjen Nanan Sukarna, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

Mereka akan dipilih di acara Musyawarah Nasional (Munas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang dikaitkan dengan HUT Ke-52 Gerakan Pramuka di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemilihan dijadwalkan pada Rabu (5/12/2013) mendatang setelah peserta Munas Kwarnas Gerakan Pramuka menyampaikan visi dan misi para calon ketua umum Kwarnas.

Adhyaksa direncanakan tiba di Kupang pada Rabu (4/12/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com