Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung: Maju Capres, JK Harus Minta Restu Ical

Kompas.com - 10/11/2013, 18:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung menilai sah-sah saja mantan Ketua Golkar Jusuf Kalla dicalonkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai presiden di pemilihan umum 2014.

Menurut Akbar, jika JK ingin maju sebagai calon presiden (capres) harus mendapatkan restu dari tokoh-tokoh Golkar, terutama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Tapi saya juga ingin mengatakan, bahwa JK juga merupakan mantan ketua umum Partai Golkar, saya kira scara tata kramanya, fatsun politiknya, saya kira ada juga baiknya bicara dengan mantan ketua umum partai Golkar, atau terlebih-lebih dengan ketua umum partai golkar ini," katanya, Minggu (10/11/2013).

Partai Golkar sendiri sudah mengajukan Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Akbar menila jika ada persaingan antara JK dan Aburizal Bakrie dalam meraih kursi kepresidenan, hal itu adalah suatu yang wajar.

"Dalam politik kan harus ada persingan, apalagi kalau mau meraih jabatan presiden harus ada persaingan," katanya.

Akbar Tanjung sendiri juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina di organisasi masyarakat Barisan Indonesia (Barindo), dengan ketua umumnya Gita Wirjawan, yang tercatat sebagai peserta konvensi Partai Demokrat. Menurut Akbar, dalam pemilihan 2014 ia akan setia pada keputusan Partai Golkar.

"Saya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, ya tentu saya memposisikan diri secara formal dan struktural tentu berada dalam partai, dan siapa dalam partai, pengurus jajaran partai harus memberikan dukungan," ujarnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com