Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiplin Polisi Jadi Titik Terlemah Polri

Kompas.com - 06/11/2013, 10:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri baru Jenderal Sutarman diminta untuk memperbaiki disiplin para anggota Polri dalam waktu yang cepat. Sebab, disiplin anggota Polri ini adalah titik terlemah Polri dan bisa merugikan masyarakat. 

"Disiplin Polisi adalah satu titik lemah Kepolisian yg perlu segera dibenahi oleh Sutarman, Kapolri baru. Sebab Polisi sering bersentuhan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, sehingga akibatnya interaksi ini bisa menimbulkan berbagai ekses," ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, di Jakarta, Rabu (5/11/2013).

Ketidakdisiplinan anggota Polri, lanjut Martin, bisa membuat anggota tersebut menjadi bos preman, pelindung pengedar narkoba, sering mabuk-mabukan, dan hal lain yang akan merusak citra Kepolisian.

Hal ini akan semakin buruk apabila tidak ada kontrol yang baik dari atasan. Martin menuturkan, sudah banyak contoh di negeri ini tentang aksi tidak disiplin hingga kekerasan yang dilakukan anggota Polri.

Terakhir adalah kasus penembakan terhadap satpam di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat tadi malam. "Menegakkan disiplin yang kuat, penting dan mendesak dilakukan sekarang oleh Kapolri. Kalau tidak, lama-lama akan semakin luas ekses yang timbul," kata Martin.

Penembakan terjadi di Blok L, Kompleks Seribu Ruko, Kompleks Galaxy, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (5/11/2013) malam. Pelaku penembakan yakni Wawan adalah anggota Brimob Kelapa Dua yang tengah dalam kondisi mabuk.

Penembakan diduga terjadi lantaran Wawan merasa kesal dengan korban, Bachrudin (35) yang menolak perintah pelaku, untuk memberi hormat. Bachrudin tak bisa berkutik saat peluru bersarang di dada bagian kiri.

Jenazah Bachrudin kini tengah diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sementara Wawan akhirnya menyerahkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com