Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Segera Ajukan Nama Calon Kapolri ke DPR

Kompas.com - 16/09/2013, 20:47 WIB
Heru Margianto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut akan segera menyerahkan nama calon kepala Polri kepada DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Kapolri baru akan segera dipilih untuk mengganti Jenderal (Pol) Timur Pradopo yang akan masuk masa pensiun pada Januari 2014.

"Tanda-tandanya segera akan disampaikan, jadi tidak perlu didorong (Presiden segera menyerahkan calon Kapolri). Lebih baik DPR menunggu surat resmi dari Presiden. Kalau sudah datang, pasti akan segera kita proses," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/9/2013). 

Sebelumnya diberitakan, Presiden akan menyerahkan nama calon kapolri kepada DPR awal September 2013. Presiden ingin mempercepat pergantian Kapolri agar memberi waktu kepada Kapolri baru mempersiapkan pengamanan rangkaian Pemilu 2014.

Banyak pihak mendesak Kapolri segera diganti lantaran rentetan masalah keamanan dalam negeri. Kerusuhan antarwarga terjadi di berbagai daerah. Namun, hingga pertengahan September belum ada nama yang diajukan Presiden.

Setidaknya, ada 11 nama calon pengganti Kapolri yang telah diajukan Kompolnas kepada Presiden. Ke-11 nama itu adalah Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar, Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Budi Gunawan, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Irjen Badrodin Haiti. 

Sementara, di jajaran jenderal bintang dua, ada Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Putut Eko Bayu Seno, Kadiv TI Irjen Tubagus Anis Angkawijaya, Wakabareskrim Polri Irjen Anas Yusuf, Kapolda Bali Irjen Arif Wachjunadi, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution, Kakorlantas Polri Irjen Pudji Hartanto, dan Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Anton Setiadi. (Baca: Pergantian Kapolri, Pertarungan Empat Komisaris Jenderal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com