KARAWANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Nurhayati Ali Assegaf membantah dirinya menjadi tim sukses Pramono Edhie Wibowo sebagai calon presiden di Konvensi Capres Demokrat.
Nurhayati mengaku datang ke Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9/2013), atas undangan politisi Demokrat Saan Mustopa untuk bersilatuhrahim. Menurutnya, ia belum pernah datang ke kediaman Saan di Karawang.
Saan menggelar Open Tournament Bola Volly Saan Mustopa Cup ke-9 yang akan ditutup hari ini. Pramono hadir untuk bertemu warga. Ia sempat bersepeda bersama ribuan warga Karawang.
Di atas panggung, Saan dan Nurhayati secara terbuka meminta agar warga mendukung Pramono sebagai capres.
"Calon presidennya siapa yang dipilih? Mas Edhie Wibowo," kata Nurhayati saat berbicara dihadapan ribuan warga Karawang.
Ketika dikonfirmasi mengenai pernyataannya itu, Nurhayati mengaku hanya mengikuti arus. Sebelum ia bicara di atas panggung, Saan dan beberapa orang lain meminta agar warga mendukung Pramono.
"Saya lihat semua mendukung. Masa saya bilang enggak (mendukung)," kata Nurhayati.
Sebagai Ketua Fraksi, Nurhayati mengaku harus netral terhadap seluruh peserta konvensi. Menurutnya, kekompakan seluruh anggota Fraksi Demokrat harus dijaga untuk menghadapi pemilu legislatif 2014 .
"Saya datang bukan karena jadi tim sukses Pak Pramono. Konsentrasi saya supaya 148 anggota Fraksi bisa terpilih kembali. Saya minta supaya mereka konsentrasi di dapil (daerah pemilihan) mereka. Kalau punya jagoan (peserta konvensi) boleh-boleh saja. Tapi harus yakin menang di dapil. Tanpa kembali terpilih 148 anggota ini, Demokrat tak bisa calonkan capres," ujarnya.
Seperti diberitakan, ada 11 peserta Konvensi Capres Demokrat. Selain Pramono, ada tiga peserta lain yang berasal dari Demokrat. Mereka yakni Marzuki Alie, Hayono Isman, dan Sinyo Harry Sarundajang. Mereka sudah membentuk tim sukses dengan merekrut elit Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.