Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri @benhan Sudah Sarankan Minta Maaf

Kompas.com - 06/09/2013, 23:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lola, istri pemilik akun @benhan (Benny Handoko), mengaku, sejak awal kasus suaminya mengemuka, dirinya sudah meminta suaminya untuk meminta maaf kepada politisi Golkar, Misbakhun. "Namun, Benny tidak mau karena dia merasa benar," ujar Lola di LP Cipinang, Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Ia mengaku terkejut dengan penangkapan suaminya. Menurut Lola, Benny selalu hadir jika ada pemanggilan. Kamis (5/9/2013), Benny datang ke Kejari Jaksel dengan agenda penyerahan berkas karena pemeriksaan di Polda sudah selesai.

"Suami saya diperlakukan seperti perampok, tiba-tiba diangkut seperti itu," cerita Lola.

Menurutnya, saat di kejaksaan, pihak Lola sebagai keluarga sempat diminta membuat surat penangguhan penahanan karena Benhan adalah tulang punggung keluarga.

"Suratnya belum sempat saya tanda tangani, dia sudah dibawa ke sini (LP Cipinang). Makanya, saya bingung," ujarnya.

Sehari-hari, Benny Handoko yang tinggal di Kawasan BSD ini berprofesi sebagai kontraktor di daerah Kuningan. Lola menjelaskan, suaminya memang sering berkicau tentang politik melalui Twitter.

"Dari dulu memang sering komen tentang politik, tapi yang kasus ini kan awalnya dia tidak mention, tapi ada orang yang cc ke orang itu (Misbakhun)," cerita Lola.

Diberitakan sebelumnya, gara-gara berkicau di Twitter, Benny Handoko alias @benhan ditahan di LP Cipinang, Jakarta Timur. Benny ditahan karena berseteru dengan mantan anggota DPR RI, Mukhammad Misbakhun terkait kicauan Benhan pada 7 Desember 2012 yang menyebut Misbakhun adalah perampok Bank Century.

Benny Handoko tiba di LP Cipinang, Kamis (5/9/2013) sore, setelah menjalani pelimpahan tahap kedua di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, penahanan Bennny merupakan kewenangan kejaksaan. (yls/ter).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com