Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yoris: Ada Senior Golkar yang Keluhkan Masa Jabatan Ical

Kompas.com - 03/09/2013, 12:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Yoris Raweyai membantah hendak melakukan manuver politik untuk menggoyang posisi Aburizal "Ical" Bakrie sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Yoris mengaku hanya menampung kritik sejumlah senior Golkar yang menilai masa jabatan Ical bermasalah.

"Bukan galang dukungan, tapi memang ada senior-senior Golkar yang menganggap kami-kami ini para peserta Munas yang lalu telah melakukan preseden buruk karena menetapkan Ical sebagai ketua umum selama enam tahun," ujar Yoris, di Kompleks Parlemen, Selasa (3/9/2013).

Ia mengklarifikasi pernyataannya yang dimuat Kompas.com dalam berita Yoris Raweyai Galang Dukungan untuk Evaluasi Pencapresan Ical. Menurutnya, para senior Golkar menilai penetapan Ical sebagai ketua umum selama enam tahun tidak sesuai dengan Anggaan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Saya sebagai salah satu peserta di dalamnya merasa sangat berdosa kalau tidak memperbaikinya. Evaluasi ini tidak tabu, tetapi mekanismenya nanti dibahas di Rapimnas Golkar yang terakhir," kata Yoris.

Rapimnas Partai Golkar rencananya akan digelar pada Oktober 2013 mendatang. Menurutnya, Rapimnas sangat strategis untuk mematangkan pemenangan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Dengan demikian, evaluasi dan perbaikan perlu dilakukan untuk memenangi kedua pesta demokrasi lima tahunan itu.

Lebih lanjut, Yoris mengatakan, sebelum Rapimnas digelar, semua organisasi sayap Partai Golkar akan mengadakan Rapimnas masing-masing. Yoris yang juga Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini mengungkapkan, para pengurus daerah tingkat II AMPG akan menyampaikan pendapatnya soal kondisi terakhir Partai Golkar.

Saat ditanya kemungkinan adanya wacana evaluasi terhadap pencapresan Ical, menurut Yoris, hal itu bisa saja berkembang dalam diskusi di forum Rapimnas AMPG. "Ini berkembang, mereka punya hak menyampaikan pendapat. Nanti apa yang dihasilkan yang penting dan akan dirumuskan dalam sebuah pandangan umum AMPG yang akan dibacakan dalam forum Rapimnas Golkar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com