Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Datang dengan Tangan Kosong, Marzuki Dikuntit 10 Pendukungnya

Kompas.com - 28/08/2013, 16:41 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Bakal calon presiden Marzuki Alie memenuhi undangan Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat untuk menjalani tahap pra-Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (28/8/2013). Berbeda dengan para kandidat sebelumnya, Marzuki datang dengan tangan kosong.

Untuk diketahui, para kandidat capres datang dengan membawa berbagai hal untuk dibagikan kepada anggota Komite Konvensi dan para wartawan. Ada yang membawa daftar riwayat hidup, selebaran sekilas tentang dirinya, bahkan buku biografi.

"Enggak ada," kata Marzuki sambil menunjukkan kedua tangannya yang kosong kepada wartawan.

Berbeda juga dengan kader Demokrat lain yang menjadi kandidat, sekitar 10 orang pendukung Marzuki hadir di Wisma Kodel. Mereka datang mengenakan kemeja bertuliskan "Jaringan Santri Indonesia" ditambah foto Marzuki.

Marzuki mengatakan, dirinya ikut seleksi capres atas perintah partai. Sebagai kader, Marzuki harus siap melaksanakan perintah partai. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu merasa pantas untuk menjadi presiden menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya jelaskan, saya mewakili kader partai. Alangkah malunya Demokrat kalau tidak ada kader yang punya kapasitas untuk maju sebagai pemimpin republik ini. Insya Allah, nanti kita buktikan bahwa ada kader Demokrat yang mampu melaksanakan tugas itu," ucap Marzuki.

Seperti diberitakan, setidaknya ada tiga kader Demokrat lainnya yang diundang ikut pra-Konvensi untuk menjelaskan visi dan misi sebagai capres. Mereka yakni Pramono Edhie Wibowo, Hayono Isman, dan Sinyo Harry Sarundajang. Mereka akan bertarung dengan kandidat dari eksternal partai, seperti Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Gita Wirjawan, dan Ali Masykur Musa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com