Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"JK Akan Pilih Pasangan dengan Jokowi daripada Ikut Konvensi Demokrat"

Kompas.com - 28/08/2013, 11:19 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Golkar Muhammad Jusuf Kalla diyakini akan mengambil langkah politik yang tidak mengorbankan keanggotaannya di Golkar. Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari menanggapi kesiapan Jusuf Kalla mendampingi Joko Widodo dan mempertimbangkan mengikuti Konvensi Calon Presiden Demokrat.

Hajriyanto mengatakan, ketokohan Jusuf Kalla di internal Partai Golkar sudah mengakar dan tak bisa diragukan karena pernah menjadi ketua umum. Oleh karena itu, ia tak yakin bila Jusuf Kalla menempuh jalan politik dengan loncat menjadi kader partai lain.

"Tidak yakin kader sekaliber Pak JK (Jusuf Kalla) melepaskan keanggotaannya di Golkar. Beliau akan memilih (jalan politik) yang tidak perlu melepaskan keanggotaannya di Golkar," kata Hajriyanto saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Sebelumnya, Kalla mengaku akan mempertimbangkan mengikuti seleksi calon presiden melalui konvensi Partai Demokrat.

"Kalau di konvensi kan harus jadi kader Demokrat, ketika ada persyaratan itu, saya yakin Pak JK tak akan mau melepas keanggotaannya di Golkar. Rasanya akan memilih Jokowi, dan ini akan jadi pasangan yang menarik," ujarnya.

Siap berduet dengan Jokowi

Sebelumnya, Kalla menyambut baik dan siap jika dirinya masih dipercaya untuk mengabdi kepada rakyat dan negara pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun depan. Namun, semua itu berpulang pada kehendak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mengusungnya dan rakyat itu sendiri.

”Bagi saya, hanya satu, selama itu bisa bermanfaat bagi rakyat dan negara, saya siap melaksanakannya jika bersama Pak Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta),” kata Kalla saat dihubungi Kompas, Selasa (27/8/2013) siang.

Menurut Kalla, Jokowi termasuk sosok yang didorongnya saat akan menjadi calon gubernur DKI Jakarta tahun lalu. ”Jokowi sosok yang memiliki kepribadian yang baik, punya kemampuan, bisa mengambil keputusan, dan memenuhi aspirasi rakyat. Lebih penting lagi, jika saya bersama Jokowi, ada yang bilang, itu sebuah harmoni, antara perwakilan Jawa dan luar Jawa,” tuturnya.

Namun, Kalla menyatakan, semuanya itu kembali lagi pada sikap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan DPP PDI-P serta rakyat sendiri.

”Apakah memang mandat itu dipercayakan kepada saya? Kita lihat saja. Buat saya sendiri, sekarang ini, saya hanya melayani masyarakat di Palang Merah Indonesia (PMI) ataupun Dewan Masjid dan lainnya. Kalau itu dilihat sebagai sebuah pekerjaan, bagi saya itu hanya pengabdian saja. Tak lebih,” papar Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com