“Pertumbuhan ekonomi rata-rata selama 2010-2013 dari daerah-daerah kaya sumber daya alam amat rendah, jauh dibawah rata-rata nasional, seperti yang terjadi di beberapa daerah, yang angka inflasinya lebih tinggi dari pertumbuhan ekonominya,” ujar Ketua DPR Marzuki Alie dalam pidato pembukaan masa sidang di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2013).
Hal ini, lanjut Marzuki, harus menjadi perhatian dalam penetapan kebijakan fiskal. Marzuki berharap pemerintah dapat melakukan penyempurnaan fiskal untuk tahun 2014 guna mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan antardaerah.
Ia menuturkan, kebijakan desentralisasi fiskal yang dilaksanakan melalui anggaran transfer ke daerah merupakan instrumen yang harus dikelola secara optimal untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, produktivitas dan penguatan daya saing, percepatan pembangunan, serta mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
“Penataan pengelolaan dana transfer ke daerah perlu diperbaiki sehingga mempunyai dampak nyata dan terukur bagi pengurangan kesenjangan fiskal, peningkatan kualitas pelayanan publik, daya saing, perluasan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah dan penerapan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan,” imbuhnya.
Marzuki menambahkan, kesenjangan pembangunan antardaerah dan ketertinggalan daerah tertentu yang terjadi secara bertahap perlu diatasi dengan berbagai langkah yang terencana, sistemis, konsisten, dan berkesinambungan.
“Kebijakan fiskal ke depan sebaiknya mempertimbangkan antara lain aspek kewilayahan, jumlah penduduk, kapasitas daerah dengan target yang direncanakan dicapai untuk setiap tahunnya,” ungkap politisi Partai Demokrat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.