Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bilik Asmara" Freddy Ternyata Ruang Kepala Seksi Kegiatan Lapas Cipinang

Kompas.com - 15/08/2013, 12:52 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ruangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Cipinang, Jakarta, yang diakui Vanny Rossyane sebagai tempat berkencan dengan kekasihnya, terpidana mati kasus narkotika Freddy Budiman, adalah ruang kerja Kepala Seksi Kegiatan Kerja Abner Jolando. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhuk dan HAM).

"Dari hasil pemeriksaan Itjen, diperoleh bukti bahwa foto ruang kerja yang dimuat dalam berita adalah benar ruang kerja Kepala Seksi Kegiatan Kerja atas nama Abner Jolando," ujar Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Abner dan Kepala Subsi Bimbingan Kerja Irwan Syahputra terbukti menyalahgunakan wewenang jabatan dengan memberikan fasilitas kunjungan khusus untuk Freddy. Sementara itu, Kalapas Narkotika Klas IIA, Cipinang, Thurman Saud Hutapea yang saat itu menjabat juga terbukti mengetahui adanya penyalahgunaan ruang kerja rersebut.

"Sebagai Kalapas tidak melakukan tindakan pencegahan dan penertiban sehingga mengakibatkan adanya penggunaan ruangan kerja," kata Amir.

Selain telah dicopot dari jabatannya, mereka juga diproses hukuman disiplin sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010.

Sebelumnya, kekasih Freddy, Vanny, mengungkapkan bahwa ruangan itu adalah ruang kerja Kalapas. Vanny juga menunjukkan sejumlah foto ruangan yang pernah dipakai untuk berkencan dengan Freddy.

Dalam gambar, tampak papan besar yang ditempeli sejumlah kertas, sofa warna hitam, meja kerja, dan sofa kotak-kotak kuning hitam. Ada juga televisi LCD, seperangkat sound system, dan lemari kaca berisi botol.

Kalapas Cipinang saat itu, Thurman Hutapea, membantah bahwa foto yang ditunjukkan Vanny adalah ruang kerjanya. Dalam ruangan itu, menurut Vanny, Freddy juga dapat leluasa menggunakan narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com