Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Jangan Ada Provokasi di Sampang

Kompas.com - 02/08/2013, 17:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi perkembangan proses rekonsiliasi di Sampang, Madura, Jawa Timur. Presiden berharap agar jangan ada provokasi agar perdamaian bisa terealisasi.

"Saya minta tidak perlu ada provokasi di sana sini. Nanti malah enggak sampai-sampai, bubar jalan, masuk angin. Malah jadi berita yang tidak baik," kata Presiden saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Hal itu dikatakan Presiden menyikapi pertemuannya dengan para ulama Madura, tokoh Madura, dan pimpinan daerah di Jawa Timur, Kamis (1/8/2013) malam. Pertemuan itu digelar di sela-sela agenda Safari Ramadhan Presiden di Jatim selama empat hari.

Presiden mengatakan, pertemuan tersebut berjalan positif dan konstruktif. Ia menyakini akan ada jalan keluar menyelesaikan konflik di Sampang meskipun perlu proses. Konflik di Sampang sudah beberapa kali terjadi. Terakhir terjadi Agustus 2012.

"Mudah-mudahan ini awal yang baik sampai nanti penyelesaian yang adil, bijak, bermartabat. Saya persilahkan proses ini berjalan, sambil semua diyakinkan hanya dengan pendekatan Insya Allah masalah ini bisa diselesaikan," kata Presiden.

Seperti diberitakan, pemerintah telah membentuk tim rekonsiliasi yang dipimpin Rektor IAIN Sunan Ampel Abd A'la. Ada dua opsi yang dibicarakan. Pertama, warga Syiah dikembalikan ke kampung halamannya asalkan tidak ada lagi penolakan warga Sampang lainnya.

Pemerintah akan memperbaiki seluruh rumah warga Syiah yang dibakar. Jika opsi itu tidak bisa dilakukan, opsi kedua mereka harus direlokasi. Untuk saat ini, mereka ditempatkan sementara di Rumah Susun Puspa Agro, Sidoarjo, Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com