Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mudik Gratis ke 12 Kota Ini? Ayo Daftar!

Kompas.com - 22/07/2013, 14:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ingin mudik tetapi hanya punya dana terbatas? Jangan khawatir. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan program mudik gratis untuk pengendara sepeda motor. Pemberangkatan dilakukan dari Jakarta ke 12 kota, yaitu Lampung, Cirebon, Tegal, Magelang, Yogyakarta, Wonogiri, Tasikmalaya, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, Purwokerto, dan Solo.

Sepeda motor akan diangkut terlebih dahulu menggunakan truk, sementara untuk pemberangkatan orang akan menyusul dengan bus AC dan kapal feri roro. Satu sepeda motor berlaku untuk dua orang dewasa dan satu balita.

Setiap pemudik juga akan mendapatkan jatah untuk berbuka puasa. Syarat mengikuti program ini adalah dengan menyerahkan fotokopi KTP, SIM, dan STNK dengan nama pemudik dan pemilik yang sama. Jika membawa balita, wajib membawa Kartu Keluarga.

Pendaftaran telah dimulai dari 16 Juli 2013 dan berakhir pada 30 Juli 2013. Jika sebelum tanggal tersebut kuota sudah terpenuhi, maka pendaftaran akan secara otomatis ditutup.

Kuota untuk tujuan Solo yakni 150 motor, Purwokerto 100 motor, dan tujuan kota lainnya 180 motor.

Hingga saat ini, Kemenhub belum melakukan pendataan secara pasti berapa persen kuota yang sudah terisi. Bagi Anda yang tertarik, pendaftaran dapat dilakukan di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, serta kantor-kantor dinas perhubungan di Kota Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Jam pendaftaran dimulai pukul 08.00-15.00 WIB.

Pemberangkatan bus untuk tujuan Lampung, Yogyakarta, Kebumen, Wonosobo, Wonogiri, Solo, dan Purwokerto adalah 3 Agustus 2013. Sementara, tujuan Cirebon, Magelang, Tegal, Tasikmalaya, dan Cilacap adalah 5 Agustus 2013. Penyerahan sepeda motor dilakukan dua hari sebelum keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com