Dalam sebuah acara peresmian MMD Initiative di Jakarta, Mahfud menyampaikan dirinya masih memiliki ikatan batin dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai politik yang membesarkannya. Ia tegaskan, PKB adalah tempat pertama yang akan dipilihnya dalam berpolitik.
"Saya kader PKB, sehingga terminal utama di situ dulu," kata Mahfud, Jumat (19/7/2013) petang.
Seperti diketahui, sebelum menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013, Mahfud adalah salah satu kader PKB. Ia memutuskan keluar dari partai itu karena harus mengemban tugas negara sebagai Ketua MK.
Saat ini, setelah dirinya pensiun sebagai Ketua MK, Mahfud masih menyimpan hasrat untuk tetap membesarkan PKB. Alasannya, PKB merupakan alat resmi politik Nahdlatul Ulama (NU). Untuk mendapatkan basis dukungan saat dirinya resmi maju sebagai capres, ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan sejumlah warga pesantren NU. Tak hanya para pemimpinnya, komunikasi juga dilakukan sampai ke tingkat santri.
"Darah dan pijakan utama masih di PKB, masih menjadi olahan dan komunikasi di semua arah sudah saya masuki," ujarnya.
Nama Mahfud MD terus ikut meramaikan peta pemilihan presiden di 2014 nanti. Bersama sejumlah tokoh lain, namanya selalu menghiasi hasil survei capres yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Akan tetapi, Mahfud belum memutuskan partai mana yang akan dipilihnya di 2014. Konvensi Partai Demokrat yang sering dikaitkan dengan namanya juga dianggapnya masih meragukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.