Hal itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilakukan pada 1-10 Mei 2013 di 33 provinsi seluruh Indonesia. Survei ini melibatkan 1.230 responden.
"Pak JK, Dahlan, dan Mahfud berpeluang menjadi pemenang jika mengikuti konvensi Partai Demokrat, dan publik dilibatkan dalam penentuan pemenang konvensi," ujar peneliti LSN Gema Nusantara di Jakarta, Selasa (16/7/2013).
Hasil survei dilengkapi dengan riset kualitatif berupa analisis media di sejumlah surat kabar. Survei ini memiliki margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Pertanyaan yang diajukan pada responden yaitu "Jika konvensi Partai Demokrat diikuti oleh tokoh-tokoh berikut ini, dan Anda diberi kesempatan memilih, siapakah yang akan Anda pilih?"
Setelah tiga tokoh dari eksternal partai, posisi keempat ditempati Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, 7,1 persen. Kemudian berturut-turut, ada Marzuki Alie dengan 4,3 persen, Gita Wirjawan dengan 3,2 persen, Sri Mulyani Indrawati dengan 3,1 persen, dan Pramono Edhie Wibowo dengan 1,9 persen.
Selain itu, ada pula Soekarwo dengan 1,7 persen, Jero Wacik dengan 1,4 persen, Djoko Suyanto dengan 1,1 persen, Irman Gusman dengan 0,9 persen, Syarief Hasan 0,7 persen, dan Hayono Isman dengan 0,7 persen.
Adapun jumlah responden yang tidak menentukan pilihan mencapai 20,2 persen. Peneliti LSN, Dipa Pradipta, menjelaskan, tiga tokoh tersebut cukup populer di masyarakat. Selain itu, survei tersebut menunjukkan bahwa tak ada tokoh internal Partai Demokrat lainnya yang masuk dalam tiga besar akibat krisis di partai pemerintah tersebut.
Jusuf Kalla yang dikenal sebagai politisi senior Partai Golkar dianggap tak memiliki peluang nyapres di partai berlambang pohon beringin itu. Pasalnya, Partai Golkar telah menentukan, Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie atau Ical, sebagai bakal calon presiden 2014.
"Hal itu menutup peluang Pak JK. Maka peluang yang tertutup dari Partai Golkar bisa dimanfaatkan JK untuk menawarkan diri mengikuti Partai Demokrat," kata Dipa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.