Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Capres atau Cawapres, Jokowi Tetap Juaranya

Kompas.com - 18/07/2013, 09:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Joko Widodo alias Jokowi masih menjadi calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Bahkan, jika ditempatkan sebagai calon wakil presiden pun, ia masih menjadi juaranya. Hal itu tercermin dari survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) pada 11-18 Juni 2013 di 30 provinsi, minus Papua Barat, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat (Kalimantan Utara tak dimasukkan).

"Jokowi elektabilitasnya kuat baik di capres mapun di cawapres," kata peneliti PDB Didik J Rachbini, di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Jokowi menempati urutan pertama dengan 29,57 persen, diikuti Prabowo Subianto dengan 19,83 persen, Megawati 13,08 persen, Abu Rizal Bakrie dengan 11,62 dan Jusuf Kalla dengan 5,47 persen. Sementara untuk elektabilitas cawapres, lagi-lagi Gubernur DKI Jakarta itu menempati urutan teratas dengan 30,68 persen. Disusul Jusuf Kalla 18,29 persen, Hatta Rajasa 8,46 persen, Dahlan Iskan 6,32 persen dan Mahfud MD 3,93 persen.

"Pasangan Prabowo-Jokowi jadi pasangan yang paling diinginkan. Tapi Prabowo kalau tidak ada Jokowi juga lain ceritanya. Selanjutnya ada Jokowi-Jusuf Kalla," ujar Didik.

Dalam daftar survei, urutan pasangan di urutan ketiga ada Ical-Jokowi dengan 12,53 persen, Megawati-Jokowi dengan 12,34 persen, dan Megawati-JK dengan 6,45 persen.

Sementara itu, jika Prabowo dipasangkan dengan capres bukan Jokowi, maka mantan Danjen Kopassus itu hanya menempati peringkat kedelapan dengan 3,5 persen. Di urutan ini, Prabowo dipasangkan dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

"(Elektabilitas) bisa saja berubah tergantung peristiwa. Misal saja jokowi tidak beres mengurus Jakarta, bisa saja ini berubah. Tapi untung yang sekarang, Jokowi tetap yang teratas," kata Didik.

Survei ini melibatkan 1200 responden yang diwawancara langsung dengan usia minimum 17 tahun dan seluruhnya telah menikah. Metode survei menggunakan kuesioner terstruktur dengan margin of error 2,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com