Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo: Sidarto, Irit Bicara, tapi Signifikan

Kompas.com - 08/07/2013, 15:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai sosok Sidarto Danusubroto sebagai pribadi yang irit bicara, tapi signifikan. Sidarto mengucap sumpah menjadi Ketua MPR pada Senin (8/7/2013) ini. Roy dan Sidarto sempat berada dalam satu lingkungan kerja saat keduanya berada di Komisi I DPR. Selain itu, kesibukan di Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (KBKSAP) membuat hubungan keduanya semakin dekat.

"Saya cukup dekat dengan dia (Sidarto). Beliau orangnya irit bicara, tapi sekali bicara memang signifikan. Ide-idenya mengakrabkan kita. Saya apresiasi keputusan PDI-P menunjuk Sidarto menggantikan Pak Taufiq," kata Roy di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Politisi Partai Demokrat ini juga menyampaikan kenangan saat dirinya bersama Sidarto ke Mongolia dalam rangka menjalankan tugas sebagai anggota DPR. Saat itu, Sidarto mengingatkan Roy lantaran tidak mengenakan pakaian hangat di suhu yang sangat ekstrem.

"Waktu itu dingin sekali, minus 8 derajat celsius. Saya cuma pakai batik, terus Pak Darto mendekati saya, membuka baju saya, dan memegang perut saya sambil bilang, gendheng iki," ujarnya.

Sebelumnya, Sidarto Danusubroto resmi menjadi Ketua MPR periode 2009-2014, menggantikan almarhum Taufiq Kiemas. Pengucapan sumpah dilakukan Sidarto, Senin (8/7/2013), di Gedung Pustaka Loka, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.

"Demi Allah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Ketua MPR dengan sebaik-baiknya. Bahwa saya akan memegang teguh Pancasila dan UUD 45 serta berbakti kepada bangsa dan negara. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat," kata Sidarto saat mengucapkan sumpahnya.

Sidarto akan menjadi Ketua MPR sekitar 15 bulan ke depan menggantikan Taufiq yang wafat pada 8 Juni 2013 lalu. Penunjukan Sidarto ditentukan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Salah satu pertimbangan Megawati menunjuk Sidarto adalah terkait senioritasnya. Sidarto merupakan anggota fraksi yang paling senior dan telah menjadi anggota DPR selama tiga periode. Selain itu, di internal partai, Sidarto menjabat posisi strategis, yakni sebagai Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan.

Selain itu, Sidarto pernah menjadi ajudan Presiden Soekarno sehingga diyakini memiliki kemampuan untuk menyerap pemikiran-pemikiran Soekarno, khususnya mengenai empat pilar kebangsaan.

Dalam karier profesional, Sidarto pernah menjadi Kadispen Polri (1975-1976), Kepala Interpol (1976-1982), dan Kapolda Jawa Barat (1988-1991). Dari parlemen, segenap pimpinan memberikan respons positif untuk Sidarto. Dukungan itu dilandasi usia dan jam terbang Sidarto yang dianggap matang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

[POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

Nasional
124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com