Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Pengganti Taufiq Teruskan Semangat 4 Pilar Berbangsa

Kompas.com - 02/07/2013, 16:46 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani menginginkan pengganti Taufiq Kiemas sebagai ketua MPR RI dapat meneruskan semangat empat pilar berbangsa dan bernegara. Pengganti Taufiq rencananya akan diumumkan pada 5 Juli 2013.

"Tentu yang akan menggantikan adalah figur yang akan meneruskan semangat empat pilar kebangsaan dan tentu saja seseorang yang tetap menjalankan 1 Juni sebagai hari Pancasila," kata Puan di Wisma Sebaguna, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Almarhum Taufiq Kiemas dikenal sebagai bapak empat pilar. Empat pilar tersebut adalah Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Untuk PDI-Perjuangan, Puan menginginkan pengganti Taufiq memahami visi dan misi partainya. "Tentu saja orang yang bisa mengayomi dan menjadi orang yang memang paham dengan visi misi PDI Perjuangan," terangnya.

Meski demikian, Puan menyadari tidak akan ada sosok yang memiliki sikap sama seperti almarhum Taufiq. Dia berharap, siapa pun penggantinya dapat meneruskan cita-cita Taufiq. "Tidak mungkin ada figur yang sama atau menyamai figur almarhum Pak Taufiq Kiemas. Tapi, saya berharap cita-cita beliau itu akan diteruskan oleh siapa pun yang akan menggantikan," katanya.

Sebelumnya, menurut Puan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah mengantongi nama-nama calonpengganti Taufiq sebagai Ketua MPR. Nama tersebut akan diserahkan ke MPR RI sebelum pelantikan digelar pada 5 Juli 2013. Pengganti Taufiq nantinya akan meneruskan sisa jabatan almarhum sebagai ketua MPR hingga tahun 2014.

Pada rapat pimpinan MPR dengan seluruh fraksi, ditentukan tidak akan ada pejabat sementara selama posisi itu kosong. Seluruh urusan MPR nantinya akan dijalani secara bersama-sama oleh empat wakil yang ada saat ini. Keempat wakil itu ialah Hajriyanto Y Thohari (F-Partai Golkar), Lukman Hakim Syaifuddin (F-PPP), Melanie Leimena Suharli (F-Partai Demokrat), dan Farhan Hamid (dari unsur DPD).

Calon pengganti Taufiq

Sejumlah nama muncul ke publik sebagai kandidat pengganti almarhum Taufiq. Beberapa di antaranya adalah Wakil Ketua DPR Pramono Anung, anggota Komisi I Sidarto Danusubroto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, hingga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo.

Pramono dalam berbagai kesempatan menyatakan ketidaktertarikannya mengisi kursi ketua MPR. Pramono mengaku masih fokus menjalani tugasnya sebagai Wakil Ketua DPR. Kandidat kuat lainnya ialah Sidarto Danusubroto.

Sidarto merupakan Ketua DPP bidang Kehormatan di PDI Perjuangan. Sidarto juga merupakan tokoh senior di partai berwarna merah ini. Namun, setiap kali ditanya tentang kemungkinannya menggantikan almarhum Taufiq, Sidarto selalu mengelak dan tak mau membahas hal ini.

Seperti diketahui, Taufiq meninggal dunia pada 8 Juni lalu di Singapura. Almarhum meninggal karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Semasa hidupnya, almarhum merupakan politisi senior PDI Perjuangan. Ia juga merupakan Ketua MPR periode 2009-2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com