"Jika seorang caleg merasa tidak memiliki track record buruk, seharusnya mereka tidak perlu takut jika daftar riwayat hidupnya diketahui masyarakat banyak," kata Yus di Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Lebih lanjut, menurut Yus, sikap caleg seperti itu menunjukkan jika dirinya sebenarnya tidak ingin dipilih oleh masyarakat. "Seseorang harus menampilkan jati diri dan perfoma yang meyakinkan untuk menarik simpati konstituen," sambung Yus.
Yus pun meminta KPU membeberkan caleg yang tidak ingin memublikasikan daftar riwayat hidupnya. Dengan demikian, kata Yus, masyarakat mengetahui caleg tersebut.
Secara terpisah, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay belum mengetahui caleg yang keberatan daftar riwayat hidupnya diunggah. Proses pengunggahan masih berlangsung.
"Jumlahnya dan siapa saja (yang tidak mau) saya belum tahu pastinya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.