Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Wirjawan Siap Bersaing dengan Marzuki Alie, Mahfud MD, dan Anies Baswedan

Kompas.com - 21/06/2013, 10:51 WIB

KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meresmikan Pasar Boja, Kendal, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com — Semangat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan untuk maju menjadi calon presiden dari Partai Demokrat bukan cuma basa-basi.

Mantan Kepala BKPM itu mengaku siap bertarung dengan tokoh-tokoh nasional yang saat ini diunggulkan, antara lain Ketua DPR Marzuki Alie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, ataupun tokoh muda Anis Baswedan.

"Insya Allah, inikan demokrasi. Semakin banyak semakin baik. Pokoknya apa pun saya akan siap, insya Allah," ungkap Gita kepada wartawan, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Nama Gita Wirjawan sebelumnya sempat disebut Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga sebagai tokoh yang memenuhi kriteria calon presiden yang diharapkan partainya.

Menurut Kastorius, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengatakan bahwa ada empat kriteria calon pemimpin Indonesia ke depan. Empat syarat tersebut, yakni berasal dari generasi muda, cerdas, berintegritas, dan mempunyai wawasan global.

"Yang ajukan nama Gita pertama kali bukan saya, tapi Hayono Isman. Dia katakan kriteria itu cocok dengan Gita Wirjawan. Makanya nama Gita terus menggelinding hingga sekarang," katanya dalam diskusi media yang digelar Forum Wartawan Pemilu (FORWALU) bertema "Siapa Yang Ikut Konvensi Partai Demokrat?" yang digelar di TIM, Cikini, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Kastorius mengatakan, Partai Demokrat akan menggelar konvensi secara serius untuk menjaring capres alternatif dalam Pemilu 2014. Para tokoh yang diajak konvensi pun dipilih selektif bahwa yang menjadi konvensi sebagai pilihan pertama bukan malah pilihan terakhir karena tidak ada parpol lainnya yang mencalonkan.

"Karena konvensi ini juga serius, makanya orang-orang yang akan masuk juga harus serius. Saat ini, baru Gita Wirjawan yang menyatakan keseriusan dan kesiapannya untuk ikut konvensi," kata Kastorius. (Andri Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

    KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

    Nasional
    Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

    Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

    Nasional
    Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

    Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

    Nasional
    Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

    Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

    Nasional
    Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

    Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

    Nasional
    Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

    Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

    Nasional
    KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

    KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

    Nasional
    4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

    4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

    Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

    Nasional
    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

    Nasional
    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

    Nasional
    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

    Nasional
    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

    Nasional
    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Nasional
    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com