Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Ketua Besar", Ada Juga "Pak Ketua"

Kompas.com - 11/01/2012, 20:41 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Istilah tokoh yang terungkap dalam percakapan BlackBerry Messenger antara Mindo Rosalina Manulang dan Angelina Sondakh tidak hanya "ketua besar". Ada juga istilah "ketua" yang merujuk kepada orang yang berbeda. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Mindo Rosalina Manulang, Mohamad Iskandar, seusai mendampingi kliennya saat diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (11/1/2012).

"Pokoknya ketua besar itu berkaitan dengan satu orang, kemudian ketua berkaitan dengan satu orang," kata Iskandar.

Berdasarkan salinan berita acara pemeriksaan Mindo yang memuat pembicaraan kedua wanita itu, terungkap bahwa selain ada "apel malang" untuk "ketua besar", ada pula jatah bagi "ketua". Saat Angelina bertanya "Bu, apakah ada apel malang?", Mindo Rosalina menjawab "Ada apel malang buat Pak Ketua besok, mungkin Ibu bisa minta ke beliaulah. He-he". Kemudian, Angelina seolah menegaskan kepada Rosa bahwa apel malang yang dimintanya kali ini bukan untuk "pak ketua", melainkan untuk "ketua besar".

Demikian petikan pesan BlackBerry Messenger Angelina, "Itu, kan, beda, hi-hi-hi, soalnya aku diminta ketua besar, lagi kepengin makan apel malang," tulis Angie, sapaan akrab Angelina.

Menurut Rosa, dalam berita acara pemeriksaannya, yang dimaksud dengan "apel malang" adalah uang rupiah. Ada juga "apel washington" yang berarti uang dollar AS. Iskandar menjelaskan, sosok "ketua besar" tidak melibatkan partai politik dan juga tidak berkaitan dengan ketua partai. Namun, kemungkinan "ketua besar" terkait dengan Badan Anggaran DPR.

"Mungkin saja berkaitan dengan Banggar DPR," ungkapnya. Sementara "ketua" disebutnya tidak melibatkan banyak partai.

Lebih jauh, Iskandar enggan menjelaskan. Dia berjanji bahwa sosok "ketua besar" dan "ketua" ini akan diungkap Mindo di persidangan Muhammad Nazaruddin, Senin, pekan depan. Begini masalahnya kalau dalam sidang sudah mengikat keterangannya dalam persidangan. "Kalau sudah menyampaikan dalam persidangan, secara yuridis mengikat," kata dia.

Sebelumnya, kuasa hukum Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea, mengungkapkan bahwa "ketua besar" adalah pimpinan Banggar DPR berinisial MA. "Banggar itu, kan, kepemimpinan kolektif, satu ketua, tiga wakil, sepertinya ketua besar itu berinisial MA," katanya.

Adapun empat unsur pimpinan Banggar DPR yang menjabat saat ini adalah Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat), Melchias Markus Mekeng (Fraksi Partai Golkar), Tamsil Linrung (Fraksi PKS), dan Olly Dondokambey (Fraksi PDI-Perjuangan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com